KBR, Jakarta- Empat konfederasi dan satu federasi buruh meminta polisi menemukan dalang di balik pengepungan kantor LBH Jakarta yang berujung kerusuhan pada pekan lalu. Pengepungan yang dilakukan sejumlah ormas karena terprovokasi berita hoaks yang menyebut kegiatan di LBH Jakarta berkaitan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Ketua Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI), Rudi Habidaman mengatakan, buruh juga siap menjaga gedung LBH Jakarta. Menurutnya, GSBI siap mengerahkan ratusan massa jika dibutuhkan.
"Betul kawan-kawan sekalian, saya pikir kawan-kawan serikat pekerja dan buruh sudah menyampaikan kesediaannya kalau memang butuh tenaga untuk jaga keamanan kantor ini, tentu kawan-kawan serikat buru siap untuk mengirimkan anggota-anggota kita untuk menjaga keamanan, bagaimana agar aktivitas bisa kembali," ujar Rudi di Kantor LBH Jakarta, Minggu (24/9).
Sementara itu, Ketua LBH Jakarta Algifari Aqsa mengatakan sejumlah klien mereka sempat mengalami trauma akibat kerusuhan pekan lalu. Ia mengatakan bantuan penjagaan dari buruh saat ini belum dibutuhkan. Sebab sudah ada polisi yang menjaga kantor LBH Jakarta saat ini.
"Klien-klien yang dulu malah memberi dukungan kepada kami, kalau trauma memang pasti ada, waktu penyerangan KontraS dulu juga efeknya sampai sebulan, tapi kami tetap melayani pengaduan dan pelaporan," ujarnya.
Editor: Sasmito