KBR, Jakarta. - Wakil Kepala Kepolisian Budi Gunawan dinilai berpihak pada teknologi intelijen, sehingga bisa membawa BIN lebih modern. Bekas direktur Lembaga Sandi Negara Pratama Persada menyatakan intelijen saat ini memerlukan teknologi canggih untuk mengumpulkan data.
Kata Pratama, ancaman intelijen saat ini salah satunya adalah cyber war.
"Kalau misalnya pemimpin lembaga tertinggi intelijen kita tidak aware terhadap teknologi ini, ya kita akan kecolongan terus," tandasnya kepada KBR, Jumat (2/9/2016) malam.
"Kalau saya lihat, BG cukup bagus dalam keberpihakan terhadap teknologi intelijen," tambahnya.
Pratama menjelaskan, BG terlihat mendukung penggunaan teknologi saat memimpin Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) dan jadi Wakapolri. Kata dia, BG bisa mendorong presiden supaya memodernisasi teknologi BIN.
Kata dia, hal itu berbeda dengan pendekatan Kepala BIN saat ini, Sutiyoso. Kata dia, bang Yos menggunakan pengumpulan data manual, yakni mengirimkan intel-intel.
"Dia tidak terlalu signifikan," tambahnya.
Baca: Kepala BIN Pilihan Jokowi
Editor: Rony Sitanggang