KBR, Jakarta- Mahasiswa Universitas Indonesia mengaku diintimidasi seseorang yang diduga staf Kementerian Koordinator Bidang Maritim. Kepala Departemen Aksi dan Propaganda Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI, Ikhsan Reynaldi mengatakan intimidasi terjadi saat seorang temannya merekam jalannya audiensi antara Menko Maritim Luhut Panjaitan dan mahasiswa soal reklamasi, Jumat(9/9) lalu di kantor Kemenko Maritim.
Kata Ikhsan, telepon genggam temannya sempat direbut oleh staf tersebut. Kemudian, hasil rekaman dipaksa untuk dihapus.
"Saya tidak paham apakah mungkin yang disampaikan pihak Kemenko Maritim saat itu penuh kesesatan, jadi diminta dihapus. Saya tidak tahu. Bisa kita cari tahu dalam beberapa hari ke depan cuma yang jelas kita mendapatkan intimidasi, hapus, hapus, hapus begitu," tutur dia di kantor LBH Jakarta, Jumat (16/9).
Saat itu, menurut Ikhsan mahasiswa diberi pemaparan soal alasan dilanjutkannya reklamasi Teluk Jakarta. Kata dia yang memaparkan saat itu adalah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Teman lain dan dirinya juga mengambil gambar. Ikhsan mengatakan sering dipelototi oleh staf-staf kementerian sehingga harus merekam sembunyi-sembunyi. Selain itu, ada juga rekaman milik media BEM UI.
Saat pertemuan itu, menurut Ikhsan, Luhut justru tidak banyak bicara.
Editor: Rony Sitanggang