Presiden Jokowi Pantau Identifikasi Korban Tragedi Mina

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo terus memantau proses identifikasi jemaah haji asal Indonesia yang menjadi korban tragedi di Mina.

Saat ini ada 19 jemaah haji asal Indonesia yang menjadi korban meninggal dalam tragedi desak-desakan jamaah haji di Mina Arab Saudi. Peristiwa itu terjadi dalam rangkaian prosesi terakhir ibadah haji tahun ini.

Jumlah jemaah haji yang belum ditemukan masih ada sebanyak 99 orang.

Staf juru bicara Presiden Jokowi, Ari Dwipayana mengatakan Presiden memantau langsung perkembangan itu melalui Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin yang menjadi Amirulhaj atau pimpinan jamaah haji Indonesia.

Jokowi meyakini, Amriulhaj akan terus melakukan langkah khusus untuk mempercepat penemuan korban asal Indonesia.

"Beliau meminta kepada Amirulhajj untuk tetap melakukan langkah-langkah khusus yang tentu Amirul Hajj sudah memahami berbagai cara bagaimana lebih cepat mengidentifikasi dan mengetahui korban (asal Indonesia). Misalnya dengan mendatangi rumah sakit, dan pencarian informasi yang terkait pencarian korban yang berasal dari Indonesia. Jadi tadi beliau (Presiden Jokowi) hanya menyampaikan apa yang diupdate oleh Menteri Agama Lukman Hakim dan tentu presiden mengikuti proses identifikasi yang dilakukan," jelas Ari kepada KBR, Minggu (27/9).

Hingga Minggu (27/9) pagi, Presiden Jokowi belum menerima laporan penyebab terjadinya kecelakaan di Mina.

Presiden, kata Ari Dwipayana, menganggap sangat penting bagi Amirulhajj bekerjasama dengan pemerintah Arab Saudi agar bisa segera menyelesaikan proses identifikasi.

Laporan terakhir yang diterima Presiden Jokowi pagi tadi menyebutkan, sebanyak 19 jemaah haji Indonesia meninggal dunia dalam tragedi di Mina.

Jokowi menugaskan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin untuk turun tangan dan terus mengabarkan perkembangan situasi di sana.

Editor: Agus Luqman