Bagikan:

KLHK: Pemadaman Kebakaran Hutan Akan Difokuskan Melalui Jalur Darat

Nantinya, para gubernur di masing-masing wilayah akan dijadikan penanggung jawab dalam proses ini.

BERITA | NASIONAL

Sabtu, 05 Sep 2015 21:04 WIB

Author

Nurjianto

KLHK: Pemadaman Kebakaran Hutan Akan Difokuskan Melalui Jalur Darat

Kebakaran hutan (Foto:Antara)

KBR, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan fokus memadamkan titik api kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan, melalui jalur darat. Pemadaman ini akan melibatkan tim yang terdiri dari Satgas gabungan Kementrian Kehutanan, TNI dan juga Polri.

Ini disampaikan Sekretaris Jendral Kementrian Lingkungan Hidup dan kehutanan, Bambang Hendroyono usai rapat koordinasi penanggulangan kebakaran hutan di kantornya, hari ini, Sabtu (5/9). Nantinya, para gubernur di masing-masing wilayah akan dijadikan penanggung jawab dalam proses ini.

"Kementerian Kehutanan atau LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan), dan juga dari TNI, Polri ini sepakat untuk mengefektifkan upaya pemadaman ini melalui jalur darat. Dan seluruh peralatan akan difokuskan pada kabupaten-kabupaten yang sangat rawan, yang menjadi sumber api dan akan terdeteksi oleh hotspot tadi, dan dari kabupaten-kabupaten tadi akan juga dilakukan pemadaman dalam bentuk udara," katanya, Sabtu (5/9).

Bambang menambahkan, saat ini sudah tidak ada kendala dalam proses pemadaman lewat jalur udara mengingat sebelumnya ada beberapa heli yang tidak dapat digunakan karena masa izinnya telah habis.

Pihaknya juga tengah mendorong para kepala daerah menerapkan sistem sekat kanal sebagai tindakan preventif agar nantinya dapat meminimalisir terjadinya kebakaran hutan.

Sebelumnya, kebakaran hutan terjadi di sebagian wilayah Sumatera dan kalimantan. Ini menyebabkan kondisi di wilayah tersebut ditutupi oleh asap tebal. Namun hingga saat ini status daerah-daerah penghasil titik api tersebut belum dinaikan menjadi darurat. Akibatnya, pemerintah pusat belum bisa turun tangan, karena masih ditangani di tingkat daerah.


Editor: Sindu D
 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending