KBR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengklaim hasil uji coba konversi BBM ke gas untuk nelayan di tiga lokasi berhasil dengan baik. Tiga lokasi itu adalah Pekalongan, Lekok (Pasuruhan), dan Semarang.
Sekretaris Jenderal KKP Sjarief Widjaja mengungkapkan, keberhasilan itu terlihat dari adanya penghematan pemakaian BBM di tiga wilayah itu sebesar 60 persen.
"Jadi kita harus menyiapkan antara manufakturnya, converter dengan nelayannya. Manufakturnya siap untuk produksi dengan baik, SNI-nya keluar, nelayannya juga habitnya harus diubah karena gas itu sensitif, padahal kalau melaut sukanya sambil merokok. Tapi kalau diuji coba beberapa titik sudah dirasa manfaat penghematannya sampai 60 persen ya pasti lanjut," kata Sjarief kepada KBR, Jum'at, (17/9).
Sjarief menyatakan, tak ada kendala dalam suplai gas untuk program ini, karena bisa diatasi. Sementara, untuk ketersediaan tabung konverter, nelayan bisa menggunakan tabung elpiji melon. Karena kelompok nelayan akan masuk sebagai kategori UKM.
Nantinya, setelah uji coba selesai, Kementerian ESDM yang akan menyiapkan converter, termasuk standar nasionalnya . Converter itu akan dibagi secara bertahap mulai tahun ini dan ditargetkan selesai dalam lima tahun ke depan.
Editor: Sindu D
KKP Klaim Uji Coba Konversi BBM ke Gas Untuk Nelayan Berhasil
Tiga lokasi itu adalah Pekalongan, Lekok (Pasuruhan), dan Semarang.

Nelayan Aceh. (Foto: Erwin Jallaluddin/ KBR)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai