KBR, Jakarta - Pemerintah akan mendorong pihak swasta atau industri sebagai pihak end user atau pengguna akhir untuk membangun fasilitas kilang pengolahan (refinery) garam.
Pembangunan fasilitas refinery merupakan bentuk dukungan swasta kepada petani garam lokal untuk mengolah garam berkualitas rendah menjadi kualitas tinggi.
Direktur Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Riyanto Basuki mengatakan, kunci utama kelangsungan petani garam lokal ada di tangan swasta sebagai komsumen utama garam rakyat.
"Harus ada affirmatif action dari end user atau pihak pengguna akhir. Mereka harus ada keberpihakan kepada masyarakat petani kita. Mereka didorong untuk membangun refinery sehingga hasil produksi garam rakyat bisa ditampung dan diolah lebih lanjut," kata Riyanto.
Riyanto mengatakan pemerintah melihat swasta selama ini enggan membeli garam lokal karena adanya disparitas (selisih) harga dan kualitas garam lokal yang rendah dibanding garam impor.
Untuk itu, pemerintah juga akan membantu petani garam lokal untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas garam mereka.
Sebelumnya pemerintah berencana membebaskan impor garam dengan mengubah mengubah sistem kuota impor menjadi sistem tarif. Namun, besaran tarif tersebut belum ditentukan.
Editor: Agus Luqman
Kementerian Kelautan Ajak Swasta Buat Kilang Pengolahan Garam Lokal
Pembangunan fasilitas refinery merupakan bentuk dukungan swasta kepada petani garam lokal untuk mengolah garam berkualitas rendah menjadi kualitas tinggi.

Ilustrasi. Industri garam lokal. (Foto:
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai