KBR, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bertekad menekan tingkat presentase lahan terbakar hingga di bawah 70 persen. Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, titik panas tahun ini mencapai 52-58 persen jika dibandingkan tahun lalu.
Sementara jumlah lahan yang terbakar itu mencapai ribuan hektare yang ada di Sumatera, Jawa dan Kalimantan serta Papua.
"Agak sulit, saya terus mengkhawatirkan dan terus mengikuti datanya karena pada posisi akhir Juli awal Agustus saya masih hitung hotspotnya 41-48% sekarang sudah masuk antara 52-58%. Saya tadinya senang baru 40% ternyata eskalasinya jalan 52-58% dari kondisi tahun lalu. Saya sih maunya jangan sampai 70% tapi kita harus kontrol," jelas Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Jakarta.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya juga sudah menyiapkan standar prosedur teknis yang diberikan kepada pemerintah daerah dari tingkat kota, hingga provinsi untuk mitigasi bencana kebakaran lahan dan hutan. Tak hanya itu, lembaganya juga mendapatkan dukungan penuh dari TNI untuk penanggulangan bencana kebakaran.
Editor : Sasmito Madrim