KBR, Jakarta- Pemerintah Indonesia memperketat penempatan petugas jemaah haji di sejumlah titik di Mina, Arab Saudi. Menurut Juru bicara Kementerian Agama, Rosidin, di setiap persimpangan Mina menuju jamarot, ditempatkan petugas-petugas haji Indonesia.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jemaah yang terlepas dari rombongan dan tersesat di jalur lain. Dia juga meminta seluruh jamaah haji Indonesia menaati jadwal dan waktu penyelenggaraan ibadah haji di Mekah.
"Panitia haji di Arab Saudi sudah menempatkan orang-orang kita di Mina menuju Jamarot. Jadi tidak ada lagi jamaah yang tersesat, tersasar, tidak mengikuti jalur yang sudah diarahkan untuk jemaah haji Indonesia," jelas Rosidin kepada KBR.
Rosidin menambahkan saat ini jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal berjumlah tiga orang. Dua diantaranya sudah diidentifikasi. Pihak panitia Haji Indonesia di Arab Saudi nantinya akan menghubungi langsung para keluarga korban tragedi Mina.
Kemarin, ratusan orang tewas dan terluka karena berdesakan saat menjalani salah satu sesi ibadah haji di Mina, di luar kota Mekkah, Arab Saudi. Mereka berdesakan saat hendak melaksanakan lempar jumrah.
Lempar jumrah atau lontar jumrah adalah rangkaian kegiatan yang merupakan bagian dari ibadah haji tahunan ke kota suci Mekkah, Arab Saudi. Para jemaah haji melemparkan batu-batu kecil ke tiga tiang di kota Mina.
Editor : Sasmito Madrim