KBR, Jakarta - Kementerian Luar Negeri mendorong keluarga korban kecelakaan haji untuk segera memproses klaim kompensasi.
Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal mengatakan pada kecelakaan-kecelakaan haji sebelumnya, banyak warga Indonesia yang tidak memproses klaim kompensasi. Sampai-sampai pemerintah Arab Saudi mendatangi Indonesia untuk mendata keluarga korban.
"Rupanya banyak warga kita yang merasa meninggal saat haji itu sebuah berkah. Bahkan banyak dari mereka yang ingin meninggal saat menunaikan ibadah haji. Sehingga hak-hak untuk kompensasi biasanya tidak diklaim," jelas Iqbal dalam KBR Pagi, Senin (13/9/2015) pagi.
Muhammad Iqbal mengatakan hingga pagi ini tercatat ada total 51 jemaah haji asal Indonesia yang menjadi korban ambruknya alat berat penyangga (crane) di salah satu sisi Masjidil Haram, pada Jumat lalu. Korban meninggal 10 orang dan 41 lainnya luka.
Musibah itu kabarnya menewaskan sekitar 100 orang dan melukai ratusan lainnya. Crane diduga ambruk karena cuaca buruk. Sebelum crane ambruk, kawasan Masjidil Haram dilanda badai pasir hebat.
Editor: Agus Luqman
Keluarga Jamaah Haji Diminta Segera Proses Klaim Kompensasi
Pada kecelakaan-kecelakaan haji sebelumnya, banyak warga Indonesia yang tidak memproses klaim kompensasi. Sampai-sampai pemerintah Arab Saudi mendatangi Indonesia untuk mendata keluarga korban.

Ilustrasi. Alat berat yang jatuh di kompleks Masjidil Haram. (Foto: kemenag.go.id)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai