KBR, Balikpapan – Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kalimantan Barat menyebabkan sejumlah wilayah lain di sekitarnya ikut terkena dampaknya.
Sejak dua pekan terakhir Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara ikut diselimuti kabut.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Balikpapan Imam Marsudi mengatakan, kabut asap itu merupakan kiriman atau terbawa angin dari wilayah Barat menuju Utara di Kalimantan.
Asap itu berasal dari kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah maupun Kalimantan Barat.
Hanya saja kabut asap di Kaltim dan Kaltara masih dianggap belum masuk tahap membahayakan.
"Ini karena pola anginnya pertama dari arah Tenggara, terus dari arah Selatan, terus Barat Daya. Asap-asap dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah itu masuk ke wilayah kita, lebih besar banyak kiriman. Walaupun ada dampak dari Paser, Balikpapan sebenarnya relatif aman tapi kenapa Balikpapan ada asapnya? Ya karena dapat kiriman asap," kata Imam Marsudi, Kamis (10/9).
Asap pekat di Kaltim dan Kaltara terjadi terutama di malam hingga pagi hari. Jarak pandang di malam hari hanya sekitar 2,6 kilometer sementara siang menjadi 10 kilometer.
Kabut asap kiriman diperkirakan akan terus terjadi mengingat angin kencang dari Barat Daya menuju utara masih akan berlangsung di musim panas ini.
Editor: Agus Luqman
Kaltim dan Kaltara Diselimuti Asap Kiriman
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Balikpapan Imam Marsudi mengatakan, kabut asap itu merupakan kiriman atau terbawa angin dari wilayah Barat menuju Utara di Kalimantan.

Ilustrasi. Kabut asap di Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah. (Foto: Alex Gunawan/KBR)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai