KBR, Jakarta- LSM pemerhati lingkungan, Jaringan Kerja Penyelamat Hutan
Riau (Jikalahari) menantang perusahaan yang areal konsesinya terbakar,
semisal RAPP untuk memadamkan api di wilayah konsesinya sesegera
mungkin.
Aktivis Jikalahari, Woro Supartinah beralasan, perusahaan
pemilik konsesi tak pernah menjamin areal konsesinya aman dari kebakaran
lahan. Padahal, kata dia, seharusnya ada standar minimum keterbukaan
dan jaminan ke publik.
"Kalau
mereka (RAPP) beranggapan teknologi dan peralatan mereka punya,
pastikan tidak ada hotspot sama sekali di (konsesi) RAPP. Kenapa satelit
masih mengidentifikasi masih ada kebakaran di konsesi tersebut? Karena
kalau kita mempertanyakan itu kepada pihak perusahaan, saya yakin mereka
akan menyangkal itu,"ujarnya kepada KBR, Jumat (4/9/2015)
Sebelumnya, Juru Bicara Riau Andalan
Pulp and Paper (RAPP), Djarot Handoko mengklaim perusahaannya memiliki
fasilitas lengkap sebagai tindak cepat mengantisipasi kebakaran hutan di
lahannya.
Menurut Djarot, pihaknya sudah melaporkan dan berkoordinasi dengan beberapa Badan Lingkungan Hidup (BLH) Riau dan Kepolisian setempat terkait kebakaran areal konsesinya.
Editor: Malika
