KBR, Jakarta - Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) meloloskan wakil dari Polri Basaria Pandjaitan sebagai salah satu dari delapan nama calon pimpinan KPK. Setelah diserahkan oleh Pansel KPK, Presiden Joko Widodo mengumumkan delapan nama tersebut. Jokowi mengatakan, "dari hasil seleksi berdasarkan pengalaman dan integritas delapan nama itu dibagi menjadi 4 sektor, yakni pencegahan, penindakan, management, supervisi dan monitoring."
Pencegahan: Saut Situmorang (staf ahli Kepala BIN). Surya Tjandra (Direktur Trade Union Center).
Penindakan: Alexander Marwata (Hakim Ad hoc Tipikor), Basaria Panjaitan (Polri).
Management: Agus Rahardjo (mantan Kepala LKPP), Sudjanarko (Jaringan Kerjama KPK).
Supervisi koordinasi dan monitoring: Johan Budi (KPK), Laode Muhammad Syarif (partnership dan dosen)
Presiden Joko Widodo menambahkan ada beberapa faktor yang disoroti oleh Pansel KPK, di antaranya berdasarkan intergitas, kompetensi, leadership, independensi dan juga pengalaman yang berkaitan.
Sebelumnya, Basaria Panjaitan disebut-sebut hanya pernah sekali melaporkan harta kekayaannya.
Editor: Rony Sitanggang