KBR, Jakarta – Direktur Utama PLN Sofyan Basir tak setuju dengan pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli yang menyebut PLN akan rugi jika membangun pembangkit listrik 35 ribu megawatt.
Sofyan mengatakan megaproyek itu justru akan menguntungkan karena ketersediaan listrik akan mengundang para investor membangun pabrik di Indonesia, sehingga bisa menyerap tenaga kerja dalam negeri.
"Saya bilang akan menguntungkan juga bisa. Kalau memang industrinya nanti maju pesat, besar. Kita turunkan biaya buat industri, maka investor berlomba-lomba membangun perluasan pabriknya. Orang kerja lebih banyak," kata Sofyan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (9/9/2015).
Dirut PLN Sofyan Basir meminta media dan masyarakat optimis dengan pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt dalam lima tahun ke depan, dan semua kuota listrik terpakai.
Sebelumnya Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menilai jika pemerintah membangun 35 ribu megawatt, maka PLN akan rugi. Ini lantaran akan ada pembangkit listrik yang nganggur atau tidak terpakat sebesar 21 ribu megawatt.
Dengan kondisi itu, kata Rizal, PLN harus membayar kerugian 75 persen atau sekitar 10 ribu miliar dolar AS.
Editor: Agus Luqman
Bantah Rizal Ramli, Dirut PLN Klaim Proyek 35 Ribu MW Menguntungkan
Dirut PLN Sofyan Basir mengatakan megaproyek justru akan menguntungkan karena ketersediaan listrik akan mengundang investor membangun pabrik di Indonesia, sehingga bisa menyerap tenaga kerja.

Ilustrasi. Para pekerja tengah memperbaiki jaringan listrik PLN. (Foto: ANTARA)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai