KBR, Jakarta – Pemerintah Kabupaten Sleman, Yogyakarta menyiapkan enam sekolah siaga bencana sebagai langkah mewaspadai bahaya Merapi.
Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan enam sekolah itu terdiri dari dua SD di lereng Merapi, satu SMP di Cangkringan serta tiga SMK. Pemkab Sleman mengaku juga bakal mengadakan gladi lapang di desa-desa sekitar Gunung Merapi terkait bencana letusan gunung.
"Siswa-siswa yang ada di situ itu ada pelajaran tambahan wajib mereka mengetahui kita kalau ada bencana alam SOP yang harus dilaksanakan apa, posisi harus bagaimana. Ini sudah diberikan pada anak-anak di enam sekolah itu," kata Sri Purnomo kepada KBR.
Sri Purnomo menambahkan, Pemkab Sleman ke depannya akan menjadikan seluruh sekolah di lereng Merapi, daerah yang dilalui lahar dingin dan panas sebagai sekolah siaga bencana. "kita tambah menjadi sekolah siaga bencana semuanya. Secara bertahap,” lanjutnya.
Sebelumnya Badan Geologi Kementerian ESDM menyatakan belum ada geliat aktivitas yang menunjukkan Merapi bakal meletus. Bahkan kini status Merapi masih dalam status normal.
Sejumlah warga sempat menyampaikan keresahan Merapi akan meletus tahun ini. Ini lantaran warga menganggap letusan Merapi terjadi empat tahun sekali. Sebelumnya Merapi meletus pada 2006 dan 2010.
Editor: M Irham
Waspada Bahaya Merapi, Pemkab Sleman Siapkan 6 Sekolah Siaga Bencana
KBR, Jakarta

NASIONAL
Sabtu, 06 Sep 2014 16:54 WIB


merapi, siaga, bencana, sleman
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai