KBR, Jakarta - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau menilai, kabut asap di daerahnya sudah menjadi bencana nasional.
Koordinator Walhi Riau Riko Kurniawan mengatakan, daerah yang terdampak kabut asap kian luas dan dampak kesehatan masyarakat juga terganggu. Selain itu, kerugian negara akibat kabut asap sejak Januari 2014 mencapai Rp 30 triliun lebih.
"Dari laporan Bappenas dan LIPI total kerugian negara yang dihitung kerugian akibat asap selama dua bulan periode 2014, sejak Februari sampai Juni totalnya hampir Rp30 triliun. Kerugian tidak langsung indeks kesehatan masyarat yang tiap tahun, dan juga tingkat kecerdasan masyarakat, kata Riko Kurniawan kepada KBR (18/09)
Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan polusi asap kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau makin memprihatinkan yang ditunjukan dari kualitas udara yang terus menurun di sejumlah daerah.
Kualitas udara di sejumlah daerah berdasarkan pantauan alat Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) berstatus tidak sehat hingga berbahaya. Data ISPU di Kota Pekanbaru menunjukan angka 71 psi (pullutant standard index), Rumbai 165 psi, Minas 108 psi. Sedangkan, Polusi asap di daerah Kandis, Kabupaten Siak sudah dalam status berbahaya karena melebihi 300 psi
Editor: Antonius Eko