Bagikan:

TNI: Investigasi Bentrok Tentara-Polisi di Batam Rampung Oktober

KBR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) memastikan hasil investigasi gabungan terkait kasus bentrok tentara dan polisi di Batam beberapa waktu lalu akan diumumkan paling lambat 2 minggu lagi.

NASIONAL

Jumat, 26 Sep 2014 20:43 WIB

Author

Ade Irmansyah

TNI: Investigasi Bentrok Tentara-Polisi di Batam Rampung Oktober

TNI, investigasi

KBR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) memastikan hasil investigasi gabungan terkait kasus bentrok tentara dan polisi di Batam beberapa waktu lalu akan diumumkan paling lambat 2 minggu lagi.

Juru Bicara TNI, Fuad Basya mengatakan saat ini, baik TNI dan Polri tengah membuat laporan terkait hasil investigasi masing-masing lembaga. Kata dia, pekan depan hasil investigasi keduanya akan disatukan dan dicarikan jalan keluarnya. Dia memastikan, baik TNI maupun Polri akan menghukum dengan tegas siapapun pihak yang nantinya bersalah.

“Jadikan versinya Polisi ada versinya TNI ada, nanti kita gabungkan kedua versi tersebut. Tidak boleh hanya mengumumkan salah satu pihak saja, soalnya nanti salah satu pihak hanya akan menjelek-jelekan pihak lain. Nanti kita bicarakan keduanya untuk merumuskan apa yang sebenarnya terjadi. Karena sekarang sedang berjalan semuanya itu, kalau kita umumkan separuh-separuh nanti tidak akan bagus yah. Makanya nanti tinggal melihat hasilnya ini saja, karena hasilnya ini yang akan membuat keduanya semakin tentram,” ujarnya kepada KBR saat dihubungi KBR, Jumat (26/9).

Fuad Basya memastikan akan menindak dengan hukum yang membuat jera apabila anak buahnya yang terbukti bersalah dalam kasus ini. Begitu juga sebaliknya kata, Kepolisian Indonesia harus berani melakukan hal sama apabila anggotanya yang bersalah.

Sebelumnya 4 anggota Batalyon Infanteri 134 Tuah Sakti ditembak polisi pada minggu malam. Bahkan, satu tentara dikeroyok dan ditembak di lingkungan Markas Brimob Polda Kepulauan Riau di Batam. Itu terjadi terkait operasi penertiban minyak ilegal.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending