KBR, Jakarta - Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri) mengaku senang dengan kabar komoditas tembakau mampu menangkal virus Ebola.
Menurut Ketua Umum Gappri Ismanu Soemiran, kabar tersebut menjadi bukti jika komoditas pertanian ini bukan komoditi berbahaya. Ismanu berharap pemerintah bisa memaksimalkan pertanian tembakau tersebut.
"Kami bersyukur saja, bahwa tembakau ada positifnya. Ini membuktikan bahwa tembakau tidak boleh dipandang sebagai barang yang mengganggu. Selama ini kita dari industri selalu dipandang mengganggu kesehatan dan terlalu dibesar-besarkan dan mendramatisir," kata Ismanu kepada KBR, Selasa (2/9)
Sebelumnya, Guru Besar Bio Cell Universitas Brawijaya Malang Sutiman mengungkapkan tembakau yang tumbuh di sejumlah wilayah di Tanah Air bisa untuk menangkal virus Ebola.
Kata dia, di dalam tanaman tembakau tersebut ada tobacco muzaic virus dan bisa disisipi gen antibodi untuk antiebola. Jadi, kata Sutiman, tanaman tembakau tersebut bisa memproduksi vaksin antiebola.
Editor: Antonius Eko