KBR, Jakarta - Realisasi Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) sudah mencapai 382 proyek. Ini sejak diluncurkan pada Mei 2011 hingga Juni 2014.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan proyek tersebut terdiri dari 208 proyek infrastruktur dan 174 proyek sektor riil. Dengan nilai investasi mencapai Rp 854 triliun. Sebagian besar pembangunan proyek tersebut berada di luar Pulau Jawa dengan total nilai Rp 544 triliun.
"(Rata-rata penyelesaian proyek butuh berapa tahun?) Tergantung jenis proyek, kalau yang besar-besar 2 hingga 3 tahun. Saya rasa kalau MP3EI kan proyek-proyek besar,“ jelas kata Armida, Rabu (3/9).
Armida menambahkan, yang dibiayai pemerintah terutama di proyek-proyek infrastruktur. Sejak proyek MP3EI diresmikan, pemerintah sudah membiayai sebesar 32 persennya yakni Rp 133 triliun. Selebihnya 38 persen atau Rp 157 triliun dibiayai BUMN.
Pihak swasta hanya membiayai 7 persen atau Rp 29 triliun. Sementara sisanya adalah investasi campuran sebesar 93 triliun atau 23 persen, misalnya BUMN-pihak swasta.
Realisasi pembangunan MP3EI tersebut dinilai lambat karena nilai investasi baru mencapai Rp 854 triliun dari targetnya yang sebesar Rp 2.000 triliun.
Pengamat ekonomi Fauzi Ichsan mengatakan lambatnya realisasi disebabkan anggaran negara lebih banyak tersedot untuk subsidi energi terutama bahan bakar minyak. Komposisi APBN yang 20 persennya digunakan untuk mensubsidi energi membuat pembiayaan proyek pembangunan hanya maksimal 20 persen.
“Dari sisi APBN, sangat penting mengurangi subsidi mengingat adanya undang-undang keuangan negara yang membatasi defisit APBN di 3 persen dari PDB. Sehingga sangat sulit bagi pemerintah mendapatkan ruang fiskal, “kata Fauzi Ichsan.
Karena itu penaikan harga BBM mutlak dilakukan agar pemerintah punya ruang fiskal dan dapat membiayai pembangunan proyek. Sementara itu tim transisi Jokowi-JK sedang mengkaji kenaikan harga bbm bersubsidi Rp. 1000 hingga 2000 di tahun depan.
Menteri Keuangan Chatib Basri menghitung jika kenaikan Rp. 1000 maka anggaran dapat dihemat hingga Rp 48 triliun. Jadi jika naik Rp 2000 maka menghemat sebesar Rp 96 triliun.
“Tapi jika itu dinaikkan pada bulan Januari. Karena kalau menaikkan di Februari maka 11/12 dikali 48. Kalau menaikkan Januari Februari Maret maka 10/12 kali 48. Karena efek BBM tergantung dari bulan berapa dinaikkan sampai akhir tahun," kata Chatib.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Subsidi BBM Hambat Pembiayaan Proyek MP3EI
KBR, Jakarta - Realisasi Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) sudah mencapai 382 proyek. Ini sejak diluncurkan pada Mei 2011 hingga Juni 2014.

NASIONAL
Rabu, 03 Sep 2014 19:53 WIB


BBM, MP3EI, ekonomi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai