KBR, Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN dan RB) mengklaim sistem seleksi Calon Pegawai Negara Sipil (CPNS) 2014 secara online bisa menghemat biaya hingga Rp 600 miliar.
Sebab sistem tersebut berhasil memangkas sejumlah tahapan birokrasi. Di antaranya CPNS tidak perlu lagi menyertakan Surat Keterangan Sehat, Surat Keterangan Pencari Kerja (Kartu Kuning) dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
"Kartu Kuning Ketenagakerjaan juga tidak kita butuhkan lagi. Surat Keterangan Sehat juga tidak harus dilapirkan saat mendaftar. Semua itu bisa dilampirkan saat sudah diterima menjadi PNS," ujar Eko di Jakarta, Kamis (18/9).
Seleksi CPNS dengan sistem online sudah bisa dilakukan pada 85 Instansi Negara di pusat daerah. Hingga saat ini 333 instansi negara sudah membuka lowongan CPNS.
"Jadi ini akan menghemat rata-rata setiap peserta atau calon Rp 200 ribu per orang. Kalau pelamar itu bisa sampai tiga juta, bisa sekitar Rp 600 milliar bisa kita hemat dan tidak memberatkan masyarakat," kata Eko.
Sejumlah instasi pusat yang sudah membuka lowongan di antaranya Kementerian Keuangan, Kementerian ESDM, dan Kementerian Kesehatan. Kementerian Keuangan menjadi instansi yang paling banyak membuka lowongan, yakni untuk 9.000 CPNS.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Sistem Seleksi CPNS Online Hemat Rp 600 Miliar APBN
KBR, Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN dan RB) mengklaim sistem seleksi Calon Pegawai Negara Sipil (CPNS) 2014 secara online bisa menghemat biaya hingga Rp 600 miliar.

NASIONAL
Kamis, 18 Sep 2014 15:36 WIB


CPNS, APBN
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai