KBR, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo dijadwalkan menghadiri enam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pasca dilantik. Tim transisi melakukan koordinasi dengan pemerintah agar Jokowi siap ketika mengikuti agenda tersebut.
Anggota tim transisi Andi Widjajanto mengatakan, pihaknya dijadwalkan bertemu Menteri Luar Negeri untuk menggali informasi tentang posisi Indonesia di dunia internasional.
"Yang paling prioritas adalah KTT di tingkat internasional, APEC, ASEAN, G-20,G-15, G-8. East Asean sendiri nanti akan ada East Asia Summit, ASEAN-Korea, itu difokuskan ke sana,” kata Andi.
“Waktu persiapannya tinggal 6 minggu sebelum KTT pertama Pak Jokowi. Besok kami menlu untuk tahu persis apa posisi-posisi yang sudah dipegang Indonesia dalam forum-forum itu.”
Andi Widjajanto menambahkan, misi Jokowi di dunia internasional adalah memperkuat posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia. Kata dia, program konektivitas maritim (maritim connectivity) ini telah diperkenalkan sewaktu Indonesia menjadi Ketua APEC.
Anggota tim transisi Hasto Kristianto mengatakan, kebijakan politik luar negeri Jokowi sejalan dengan pemerintah sekarang, yakni menjadi bagian dari perdamaian dunia.
"Tapi seluruh garis besar dari kebijakan politik luar negeri sama, adalah bagaimana Indonesia ikut berperan aktif di dalam perdamaian dunia, dan kita melakukan politik luar negeri bebas aktif," kata Hasto Kristianto di Kantor Transisi.
Editor: Antonius Eko