Bagikan:

Setelah Dilantik, Enam Pertemuan Internasional Menanti Jokowi

Presiden terpilih Joko Widodo dijadwalkan menghadiri enam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pasca dilantik. Tim transisi melakukan koordinasi dengan pemerintah agar Jokowi siap ketika mengikuti agenda tersebut.

NASIONAL

Selasa, 09 Sep 2014 07:24 WIB

Author

Nur Azizah

Setelah Dilantik, Enam Pertemuan Internasional Menanti Jokowi

jokowi, presiden

KBR, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo dijadwalkan menghadiri enam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pasca dilantik. Tim transisi melakukan koordinasi dengan pemerintah agar Jokowi siap ketika mengikuti agenda tersebut. 


Anggota tim transisi Andi Widjajanto mengatakan, pihaknya dijadwalkan bertemu Menteri Luar Negeri untuk menggali informasi tentang posisi Indonesia di dunia internasional.


"Yang paling prioritas adalah KTT di tingkat internasional, APEC, ASEAN, G-20,G-15, G-8. East Asean sendiri nanti akan ada East Asia Summit, ASEAN-Korea, itu difokuskan ke sana,” kata Andi. 


“Waktu persiapannya tinggal 6 minggu sebelum KTT pertama Pak Jokowi. Besok kami menlu untuk tahu persis apa posisi-posisi yang sudah dipegang Indonesia dalam forum-forum itu.”


Andi Widjajanto menambahkan, misi Jokowi di dunia internasional adalah memperkuat posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia. Kata dia, program konektivitas maritim (maritim connectivity) ini telah diperkenalkan sewaktu Indonesia menjadi Ketua APEC. 


Anggota tim transisi Hasto Kristianto mengatakan, kebijakan politik luar negeri Jokowi sejalan dengan pemerintah sekarang, yakni menjadi bagian dari perdamaian dunia. 


"Tapi seluruh garis besar dari kebijakan politik luar negeri sama, adalah bagaimana Indonesia ikut berperan aktif di dalam perdamaian dunia, dan kita melakukan politik luar negeri bebas aktif,"  kata Hasto Kristianto di Kantor Transisi.


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending