KBR, Mataram – Bekas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik dituding menggunakan Indopos sebagai media pencitraan.
Menurut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, muncul keterangan soal adanya uang yang mengalir ke media tersebut sekitar Rp2 miliar sehingga Pemimpin Redaksi Indopos, Don Kardono diperiksa KPK.
“Jadi kenapa Jero Wacik memilih Indopos karena Jero Wacik menganggap Indopos sering dibaca oleh Presiden SBY, makanya dia pilih Indopos untuk pencitraan dirinya supaya bisa dibaca oleh Presiden,” kata Abraham Samad usai menjadi pembicara di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Informasi (KI) se-Indonesia di Mataram, Kamis (12/9) petang.
KPK telah menetapkan Menteri Energi Jero Wacik sebagai tersangka pada Rabu lalu, (3/9). Ia dituduh itu memeras dan menghimpun dana operasional dari anggaran Kementerian Energi dan rekanan serta menggelar rapat fiktif. Perbuatan Jero pada pada 2012-2013 itu ditaksir merugikan negara sebesar Rp 9,9 miliar.
Editor: Anto Sidharta
Sering Dibaca SBY, Jero Pilih
Bekas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik dituding menggunakan Indopos sebagai media pencitraan.

NASIONAL
Jumat, 12 Sep 2014 21:53 WIB


Jero, Indopos, Pencitraan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai