KBR, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal menjajaki peningkatan hubungan bilateral dengan Portugal, Amerika Serikat, dan Jepang.
SBY sudah bertolak ke luar negeri dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (18/9). Ini adalah kunjungan terakhir SBY ke luar negeri sebelum lengser 20 Oktober mendatang.
SBY mengatakan salah satu topik pembahasan selama di luar negeri adalah peningkatan kerjasama ekonomi. Selain itu, SBY dijadwalkan akan menghadiri sejumlah pertemuan tingkat tinggi negara-negara dunia.
"Dari Portugal kami akan langsung ke New York. Inilah yang paling banyak menyita waktu. Karena memang ada sejumlah agenda yang akan saya hadiri atas permintaan Sekjen PBB dan pemimpin dunia untuk Indonesia yang saya wakili. Bisa mengikuti serangkaian kegiatan. Pertama jelas saya akan menyampaikan pidato di hadapan Sidang Umum PBB," ujar SBY.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga dijadwalkan berpidato pada acara Open Goverment Partnership Hingh Level Event (OGP-HLE). Selain itu, SBY juga akan menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Ritsmueikan di Jepang.
Di sela-sela pertemuan tingkat tinggi dunia, SBY mengatakan dirinya juga akan berusaha memperjuangkan agenda-agenda strategis Indonesia. Seperti isu peningkatan tata kelola pemerintahan dan pembangunan berkelanjutan.
Dalam lawatannya selama dua pekan ke tiga negara, SBY akan bertemu Presiden Portugal Cavaco Silva, Presiden Amerika Serikat Barrack Obama, dan sejumlah pengusaha di Jepang.
Editor: Antonius Eko
