KBR, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sudah menyelesaikan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 secara terhormat.
Sebab Prabowo-Hatta menyelesaikan sengketa Pilpres dengan membawanya ke Mahkamah Konstitusi (MK). Bukan dengan berbuat anarkis. Selain itu SBY juga mengapresiasi sikap koalisi partai politik pimpinan Prabowo untuk menjadi oposisi pada pemerintahan mendatang.
"Saya juga mendengar tadi pikiran-pikiran Koalisi Merah Putih. Bagaimana akan terus aktif menjadi bagian pembangunan, mengawal pemerintahan. Istilah teman-teman yang di sekeliling saya ini (pimpinan koalisi merah putih) sebagai tim penyeimbang,” kata SBY.
“Kalau itu menjadi bagian check and balance dalam arti yang luas, untuk memastikan bahwa haluan negara, kebijakan pemerintah ke arah yang benar. Maka peran itu diperlukan.”
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menambahkan sikap oposisi Koalisi Merah Putih akan menjadi pengontrol yang kuat dalam pemerintahan mendatang. Sebab selisih perolehan suara Capres Cawapres Prabowo-JK dengan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya terpaut delapan persen.
Sementara itu Anggota Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Fadli Zon mengatakan, sikap oposisi Koalisi Merah Putih akan semakin kuat. Sebab Partai Demokrat sudah menyatakan akan tetap bergabung dalam koalisi. Partai Politik yang tergabung dalam koalisi di antaranya Partai Gerindra, Golkar dan Partai Amanat Nasional.
Editor: Antonius Eko
