KBR, Jakarta - Staf Ahli Kepresidenan Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah menyatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) banyak mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan sejumlah lembaga internasional.
Salah satunya bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Namun Faizasyah tidak menjelaskan secara rinci posisi yang ditawarkan untuk SBY pada PBB dan sejumlah lembaga internasional tersebut.
"Lembaganya juga sudah ada. Tapi saya tidak sebutkan karena bapak (SBY) yang putuskan. Banyak (lembaganya). Selama ini kan ada salah kaprah seakan-akan SBY ingin jadi Sekjen PBB. Tidak benar seperti itu. Jadi beliau memang, kita sangat paham untuk menjadi Sekjen PBB kan ada rotasi kawasan. Tidak harus dalam kapasitas formal. Tapi sebagai individu beliau juga bisa berkontribusi," ujar Faizasyah di Jakarta, Senin (1/9).
Faizasyah menambahkan lembaga internasional yang meminta Presiden SBY untuk bergabung di antaranya bergerak di bidang lingkungan, penanganan konflik dan lainnya.
Bahkan tadi pagi bekas Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda juga meminta SBY untuk tetap ikut berkontribusi menjaga hubungan Jepang dengan Indonesia. Faizasyah sendiri mengaku masih mendata lembaga-lembaga internasional yang mengajak SBY untuk bergabung.
Editor: Pebriansyah Ariefana
SBY Banjir Tawaran Bergabung ke Lembaga Internasional
KBR, Jakarta - Staf Ahli Kepresidenan Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah menyatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) banyak mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan sejumlah lembaga internasional.

NASIONAL
Senin, 01 Sep 2014 14:43 WIB


SBY, PBB
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai