KBR, Jakarta - Pemerintah dan Badan Anggaran DPR sepakat membawa pembahasan Rancangan APBN 2015 dalam rapat Panitia Kerja (Panja). Bahan atau acuan untuk membahas yakni nota keuangan dan program yang sudah disusun pemerintah.
Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan dalam panja tersebut peluang untuk memasukkan program-program presiden terpilih Joko Widodo sangat terbuka. Ini karena RAPBN yang disampaikan pemerintah bersifat kerangka dasar.
“Kami kira berbagai skenario dan juga program bisa dibicarakan di sana. Baik di dalam panja asumsi, panja belanja dan juga panja transfer daerah. Setelah itu nanti kita akan bertemu lagi di dalam raker untuk membahas hasil-hasil panja, “ kata Chatib Basri dalam rapat pembahasan RAPBN 2015 bersama Badan Anggaran DPR RI, Senin (1/9).
Menteri Keuangan Chatib Basri mencontohkan jika asumsi pertumbuhan ekonomi yang disodorkan pemerintah sebesar 5, 6 persen dianggap bisa lebih tinggi lagi oleh Joko Widodo, maka sangat dimungkinkan untuk dinaikkan.
Begitu pula dalam penerimaan pajak, jika Joko Widodo punya strategi khusus agar penerimaan lebih tinggi, juga akan diakomodir dalam rapat panja.
Dalam rapat kerja pembahasan RAPBN hari ini hadir pula Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo beserta jajarannya.
Editor: Antonius Eko