Bagikan:

Pilkada Tak Langsung, Suburkan Transaksi Bagi-bagi Kursi

KBR, Jakarta - Sejumlah warga Jakarta menolak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lewat DPRD.

NASIONAL

Minggu, 14 Sep 2014 18:26 WIB

Author

Eli Kamilah

Pilkada Tak Langsung, Suburkan Transaksi Bagi-bagi Kursi

pilkada, langsung, polemik, car

KBR, Jakarta - Sejumlah warga Jakarta menolak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lewat DPRD.

Dana, salah satu warga mengungkapkan hal itu di sela-sela aksi unjuk rasa dukung Pilkada langsung di Bundaran Hotel Indonesia, hari ini. Kata dia, Pilkada langsung adalah hak setiap warga negara. Menurutnya, pilkada lewat DPRD berpotensi menimbulkan bagi-bagi kursi antara elit parpol.

"Ya itu suara saya, bukan suara yang diwakili (lewat DPRD?) ya itu dagang sapi, politik uangnya bisa dilihat di situ. Format yang sekarang sudah baik kenapa harus diubah," kata Dana di Bundaran HI, Minggu, (14/9).

Hari ini, masyarakat yang tergabung dalam koalisi kawal RUU Pilkada lakukan unjuk rasa di Bundaran HI. Mereka menolak DPR mengesahkan Rancangan UU Pilkada lewat DPRD. Penolakan salah satunya dilakukan dengan membubuhkan tanda tangan di spanduk berwarna putih berukuran tiga meter. Rencananya setiap tanda tangan warga dalam aksi tersebut akan diserahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lusa, termasuk kumpulan tandatangan di petisi change.org

Editor: M Irham

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending