KBR, Jakarta – Pemerintah berkomitmen melaksanakan pemilihan kepala daerah langsung. Komitmen ini ditegaskan pemerintah menyusul dukungan dari 500 lebih kepala daerah yang meminta agar mempertahankan pilkada langsung.
Dirjen Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri Djohermansyah Djohan mengatakan, institusinya tengah melobi DPR dalam pembahasan RUU Pilkada yang saat ini sudah dalam tim perumusan.
“Maka pemerintah mendukung model, mekanisme pemilihan secara langsung itu. Nah, pemerintah berusaha mengajak fraksi yang belum setuju ini untuk bermusyawarah mufakatlah. Bahwa masyarakat, nampaknya, faktanya, kenyataannya dalam minggu minggu terakhir ini sangat menghendaki pemilihan kepala daerah secara langsung dengan perbaikan,” kata Djohermasnayah Djohan kepada KBR.
Djohermansyah Djohan menambahkan, opsi pilkada langsung dengan perbaikan tengah didesakkan pemerintah dalam pembahasan dengan DPR. Opsi perbaikan diajukan karena sudah ada 332 orang dari 524 Kepala Daerah dan wakilnya yang dipilih secara langsung tersangkut soal hukum.
Selain itu, pilkada serentak juga dinilai mampu mengurangi ongkos pelaksanaan Pilkada langsung hingga 50 persen.
Editor: Antonius Eko