KBR, Jakarta - Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) berencana melakukan pembatasan atau moratorium pembangunan kantor-kantor pemerintahan. Ia menilai gedung atau kantor-kantor pemerintahan sudah banyak di negeri ini.
Salah satu yang ia sorot adalah banyaknya Gedung Kementerian Pertanian. Namun para pegawainya tidak bekerja secara produktif. Menurutnya anggaran pembangunan kantor pemerintahan lebih baik dialihkan untuk pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat, seperti jalan, listrik dan lainnya.
"Kantor Anda ini Kantor Kementerian Pertanian ini terbesar di dunia. Coba tunjuk ada Kantor Pertanian sebesar itu tidak di dunia. Saya pernah ke Amerika, itu cuma satu gedung saja. Ini ada 20 hektar itu, penuh kantor saya tidak tahu apa isinya. Rapat mulu dikerjakannya. Begitu tahun depan tidak swasembada, saya jual kantor itu untuk beli bibit," ujar JK di Jakarta, Selasa (23/9).
Jusuf Kalla menambahkan, begitu ia menjabat ia akan menginstruksikan semua peneliti negara untuk lebih banyak mencari solusi permasalahan masyarakat di lapangan. Dengan begitu ia berharap produktivitas masyarakat akan meningkat. JK sendiri menilai produktivitas masyarakat saat ini masih lemah. Hal tersebut berimbas pada lambatnya pengurangan jumlah kemiskinan.
Editor: Antonius Eko