Bagikan:

Pembangunan Pertanian di Indonesia Masih Abaikan Data

Lembaga penelitian Akatiga menuding pembangunan pertanian pemerintah tidak berdasarkan data penelitian.

NASIONAL

Selasa, 16 Sep 2014 12:02 WIB

Pembangunan Pertanian di Indonesia Masih Abaikan Data

pertanian, indonesia

KBR, Jakarta - Lembaga penelitian Akatiga menuding pembangunan pertanian pemerintah tidak berdasarkan data penelitian. 


Peneliti Akatiga, Isono Sadoko mengatakan, kesalahan itu mengakibatkan kebijakan pertanian salah arah. Ia mencontohkan, tidak ada fokus bantuan pada petani kecil. Padahal, penelitian membuktikan sokongan pada mereka membantu pengentasan kemiskinan petani di desa secara efektif.


"Petani kecil efisiensi sosialnya tinggi, serapan tenaga kerjanya baik. Produktivitas petani itu 5,6 ton per hektar. Sementara petani yang lebih besar cuman 4 ton per hektar," kata Sasono Sadoko di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Jakarta, Selasa (16/09).


Sasono Sadoko menambahkan, proyek pembangunan MP3EI juga merupakan kebijakan tanpa berlandaskan penelitian. Sebab, proyek itu ingin memindahkan pertanian dari Jawa ke Sulawesi. Padahal, serapan tenaga kerja sektor pertanian di Jawa sangat tinggi.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending