KBR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunggu permintaan presiden terpilih Joko Widodo untuk melacak rekam jejak calon menteri yang akan dipilih untuk kabinetnya. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, KPK belum menerima secara resmi permintaan tersebut. Pelacakan itu untuk untuk mengetahui ada tidaknya keterlibatan calon menteri dalam tindak korupsi yang sedang ditangani KPK. "Belum, secara resmi dia belum meminta ke KPK. Kalau kita diminta kita akan informasikan sepanjang datanya ada di KPK. Termasuk LHKPNnya."
Johan Budi menambahkan, selain KPK, lembaga penegak hukum lainnya juga siap bekerjasama dalam penelusuran calon menteri. Nantinya, data yang didapat akan menjadi dokumen rahasia dan tidak boleh diungkap ke publik.
Sebelumnya, Presiden terpilih Jokowi akan meminta KPK melacak rekam jejak calon menteri dalam kabinet pemerintahan 2014-2019. Jokowi mengaku telah meminta secara khusus kepada KPK dan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) menelusuri asal harta calon menterinya. Permintaan akibat kekhawatiran Jokowi lantaran banyak pejabat dan menteri terjerat kasus korupsi.
Baca juga: KPK Siap Uji Integritas Calon Menteri Pemerintahan Jokowi
Editor: Irvan Imamsyah