Bagikan:

Menunggu Komitmen SBY soal RUU Pilkada

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki kewenangan menarik diri dari proses pembahasan RUU Pilkada. RUU tersebut menjadi polemik, terutama tentang pasal Pilkada lewat DPRD atau pilkada langsung.

NASIONAL

Jumat, 12 Sep 2014 10:20 WIB

Author

Nanda Hidayat

Menunggu Komitmen SBY soal RUU Pilkada

ruu pilkada

KBR, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki kewenangan menarik diri dari proses pembahasan RUU Pilkada. RUU tersebut menjadi polemik, terutama tentang pasal Pilkada lewat DPRD atau pilkada langsung. 


Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengatakan, Presiden SBY harus menjaga komitmennya untuk pelaksanaan pilkada langsung di akhir masa pemerintahannya. 


Menurut Refly, penolakan pemerintah terhadap pembahasan RUU pernah dilakukan saat Megawati Sukarnoputri menjadi presiden. Saat itu, Megawati menolak RUU Zona Perdagangan Bebas Batam yang kencang disuarakan DPR.


"Kalau memang presiden SBY berkomitmen untuk tetap pilkada langsung maka jalan satu-satunya adalah menarik diri dari pembahasan atau menyatakan ketidaksetujuan,” tegas Refly. 


“Hal ini pernah dilakukan saat Megawati menjadi Presiden, lewat Menkumham Yusril Ihza Mahendra menolak atas nama pemerintah terhadap RUU zona Perdagangan Bebas Batam. Meskipun DPR memberikan persetujuan namun UU itu secara faktual tidak bisa dilakukan,” tambahnya. 


Bola panas penentuan Pilkada lewat DPRD atau Pilkada langsung kini ada di tangan pemerintah. Bila Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan menarik diri dari proses pembahasan RUU Pilkada di DPR,  pengesahan tidak akan dilakukan.


Hal itu menjadi satu-satunya kunci karena bila dilakukan voting di DPR, maka Koalisi Merah Putih yang menginginkan Pilkada lewat DPRD akan menang. 


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending