KBR, Jakarta - Kantor Imigrasi Jayapura segera melimpahkan kasus dua jurnalis asal Perancis yang meliput di Papua ke pengadilan.
Kepala Imigrasi Jayapura, Gardu Tampubulon mengatakan mereka terbukti melanggar Undang Undang Keimigrasian mengenai izin tinggal. Gardu mengaku tak bisa memenuhi permintaan Dewan Pers untuk membebaskan dan mendeportasi dua jurnalis Arte TV itu. Dia berdalih keduanya harus mengikuti hukum di Indonesia lantaran terbukti menyalahgunakan visa turis untuk kegiatan peliputan di daerah Papua.
"Dewan Pers sih boleh-boleh saja berpendapat seperti itu. Tapi di negara kita masih ada ketentuan yang dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri bahwa orang asing yang mengikuti kegiatan khusus harus melewati clearing house," kata Gardu kepada KBR, Sabtu (6/9).
Menurut Gardu, kasus hukum yang melibatkan dua warga negara asing itu berhubungan dengan kedaulatan negara. Kedua jurnalis ini seharusnya melewati proses pemeriksaan (clearing house) di Kementerian Luar Negeri. Ia mengandaikan kedua jurnalis tersebut sebagai tamu, yang kemudian berhubungan dengan musuh tuan rumah. "Sekarang saya tuan rumah, saya punya rumah terus ada tamu saya datang ternyata di belakang saya dia berhubungan dengan musuh saya. Kan kurang etis lah," lanjutnya.
Awal Agustus lalu Thomas Dandois dan Valentine Bourrat ditahan saat bersama tiga orang yang diduga pengikut kelompok kriminal bersenjata di Wamena. Kemarin Dewan Pers meminta pemerintah menyederhanakan penyelesaian kasus ini dengan mengirim mereka kembali ke Perancis.
Editor: M Irham
Liput Persoalan Papua, Dua Jurnalis Asal Prancis Segera Disidang
KBR, Jakarta - Kantor Imigrasi Jayapura segera melimpahkan kasus dua jurnalis asal Perancis yang meliput di Papua ke pengadilan.

NASIONAL
Sabtu, 06 Sep 2014 17:11 WIB


papua, prancis, jurnalis, sidang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai