KBR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau Annas Maamun sebagai tersangka. Selain Annas, Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Riau Gulat Medali Emas Manurung juga jadi tersangka di kasus yang sama.
Mereka ditetapkan tersangka berkaitan dengan dugaan suap proses peralihan lahan hutan di Riau. Ketua KPK, Abraham Samad mengatakan Annas Maamun diduga menerima uang dengan total Rp 2 miliar dari pengusaha kelapa sawit Gulat Manurung. Dengan rincian Rp 500 juta, dan SDG 156 ribu.
"KPK bisa menyimpulkan lewat ekspose yang dilakukan satgas dan pimpinan KPK, maka disimpulkan bahwa kasus ini ditingkatkan ke tingkat penyidikan. KPK menetapkan tersangka dari hasil kasus ini ditetapkan dua tersangka, yaitu saudara AM selaku Gubernur Riau ditetapkan tersangka menerima dengan sangkaan pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11," ujar Abraham di Gedung KPK Jakarta, Jumat (12
Samad menambahkan pengusaha kelapa sawit tersebut meminta rekomendasi kepada Annas untuk mengalihkan lahan miliknya seluas 140 Ha dari hutan kawasan industri (HTI) menjadi kawasan Areal Penggunaan Lainnya (APL). Pihaknya juga menemukan uang 300 ribu US dolar dan dokumen saat penangkapan.
Sebelumnya, kemarin sore KPK menangkap Annas di rumahnya beserta 8 orang lainnya di Jakarta Timur. Ada 8 orang tersebut di antaranya, istri dan anak Annas Maamun.
Editor: Pebriansyah Ariefana
KPK Tetapkan Gubernur Riau Jadi Tersangka Suap Peralihan Lahan
KBR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau Annas Maamun sebagai tersangka. Selain Annas, Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Riau Gulat Medali Emas Manurung juga jadi tersangka di kasus y

NASIONAL
Jumat, 26 Sep 2014 16:56 WIB


KPK, gubernur riau, annas maamun
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai