Bagikan:

Kemenlu Bekali Tim Transisi Jokowi-JK untuk KTT ASEAN

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengaku sudah memberikan penjelasan kepada tim transisi Jokowi-JK terkait peran dan posisi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi yang akan digelar November 2014.

NASIONAL

Selasa, 09 Sep 2014 12:45 WIB

Author

Nur Azizah

Kemenlu Bekali Tim Transisi Jokowi-JK untuk KTT ASEAN

jokowi, presiden

KBR, Jakarta – Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengaku sudah memberikan penjelasan kepada tim transisi Jokowi-JK terkait peran dan posisi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi yang akan digelar November 2014. 


Kegiatan tersebut diantaranya KTT APEC, KTT ASEAN dan KTT G20. Selain itu, Kementerian Luar Negeri juga sudah menyampaikan berbagai permasalahan terkait politik luar negeri Indonesia saat ini. 


“Kami juga menginformasikan kepada tim transisi secara garis besar beberapa porto folio atau beberapa permasalahan yang saat ini sedang ditekuni Kementerian Luar Negeri sebagai bagian dari pelaksanaan politik luar negeri,” kata Marty usai bertemu dengan tim transisi, Selasa (9/9) di kantor Kementerian Luar Negeri.


“Situasi di kawasan, masalah-masalah internasional lainnya untuk memperoleh perkenaan dari presiden terpilih pada saatnya nanti bagaimana penanganan permasalahan seperti ini.” 


Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menambahkan, pihaknya juga siap menjalankan program prioritas kebijakan luar negeri pemerintahan Jokowi JK seperti, permasalahan kelautan dan diplomasi ekonomi. 


Serangkaian kegiatan internasional akan menjadi tugas pertama presiden terpilih Jokowi. Kegiatan tersebut di antaranya KTT ASEAN ke-25 di Myanmar, KTT Asia Timur ke-9, KTT APEC ke-26 dan G20 di Brisbane Australia. Sementara KTT ASEAN dengan negara mitra Jepang, Tiongkok, Korea, India, Australia, Amerika Serikat, dan PBB akan digelar 9-11 Nopember 2014. Sementara KTT G20 akan dilaksanakan pada 15-16 Nopember mendatang.


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending