KBR, Jakarta - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menyatakan lebih dari 2.700 hektar lahan di Kalimantan dan Sumatera hangus terbakar sepanjang Agustus hingga September ini.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan Kemenhut Rafles B Panjaitan mengatakan, 460 haktar di antaranya sudah dipadamkan. Ia mengklaim, saat ini petugas gabungan dari Kemenhut dan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) masih terus memadamkan api. Salah satu yang masih terbakar adalah lahan Sembangau di Kalimantan Selatan.
"Saat ini pun di TM Sembangau masih terjadi kebakaran. Itu yang terbakal malah di pinggir sungai. Jadi batas Taman Nasional, ini kan sungai kiri dan kanan. Justru yang terbakar itu sebelah kanan,” kata Rafles.
“Diduga ada orang yang memancang, dia membuat api atau buang puntung, lalu kelupaan. Karena udara kering jadi menjalar. Sampai sekarang sudah ada 100 hektar yang terbakar, 40 di antaranya dipadamkan," tambahnya.
Menurut Rafles B Panjaitan, selain Kalimantan Selatan, lebih dari 600 haktar lahan di Kalimantan Barat masih terbakar. Sementara api yang membakar 228 hektar lahan di Sumatera Selatan juga belum berhasil dipadamkan.
Rafles memperkirakan kebakaran hutan bakal semakin meluas hingga musim kemarau berakhir Oktober mendatang. BNPB sendiri menduga lahan Indonesia sengaja dibakar.
Editor: Antonius Eko