KBR, Jakarta - Kementerian Agama bakal
menggelar kembali diskusi kelompok atau focus group discussion dengan
pejabat pemerintah terkait kebebasan beragama. Menteri Agama, Lukman
Hakim Syaifuddin, mengatakan pejabat kementerian dan lembaga harus
memiliki persepsi yang sama soal toleransi. Tujuannya, agar konflik
agama bisa selesai, dan hak sipil warga bisa dipenuhi.
Lukman
mengatakan, dialog akan dilangsungkan dalam waktu dekat, namun
belum bisa memastikan tanggalnya. (Baca:Menag:
Usulan Bimas ke-7 Masih Dikaji)
"Ini untuk mempunyai
pemahaman yang sama, ini kan perlu disosialisasikan. Tidak hanya di
kalangan masyarakat sipil, tapi juga di kalangan pejabat
lembaga-lembaga, dan kalangan pemerintah," ujar Lukman usai
seeminar "Peta Permasalahan Pelayanan Negara terhadap Umat
Beragama" di Kemenag, Jakarta, Sabtu (20/9) siang.
Kamis
lalu, Kementerian Agama mengadakan focus group discussion mengenai
pelayanan negara terhadap umat beragama. Kemenag mengundang
perwakilan beberapa kementerian, perwakilan kelompok agama, dan
organisasi hak asasi manusia.
Seluruh peserta dibagi jadi 3
kelompok yakni membahas Syiah dan Ahmadiyah, rumah ibadah, serta
kelompok agama di luar 6 yang sudah dilayani. Kesimpulan dan
rekomendasi diskusi disampaikan pada Menag dalam seminar yang digelar
pagi tadi.
Editor: Nanda Hidayat