KBR, Semarang - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan bakal memberikan bantuan hukum kepada para kadernya yang terjerat kasus korupsi. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menilai, pemberian bantuan hukum oleh partai merupakan hal yang wajar diberikan.
Namun, ia mengingatkan kadernya agar menghindari praktik-praktik korupsi dan meminta para kader partai berlambang banteng moncong putih itu memberikan contoh dan teladan yang baik ke masyarakat luas. Ini dikarenakan PDI Perjuangan merupakan partai pengusung utama pemerintahan mendatang.
"Sekarang sudah ada warning sudah diingatkan ini pemerintahan PDIP. Harus memberikan contoh, teladan buat masyarakat luas. PDIP harus sebisa mungkin menangkal ini. Kepada seluruh anggota DPR untuk hati-hati, jangan sampai terjebak, menjebak, dan menguntungkan kelompok kecil," kata Cahyo di Rapat Kerja Nasional IV PDI Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah.
Tjahjo Kumolo mengklaim, PDI Perjuangan telah mengantisipasi setiap kader yang akan masuk ke partai melakukan korupsi, terutama mereka yang akan menjadi anggota, pimpinan DPR dan pimpinan daerah. Itu dilakukan dengan serangkaian psikotes, tes tertulis dan wawancara serta seleksi ketat.
Editor: Sutami