KBR, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo mengaku masih jauh dari keputusan menaikan harga BBM bersubsidi. Dia membantah sudah menyiapkan kenaikan Rp 3 ribu per liter. Jokowi mengaku maasih mempertimbangkan pilihan-pilihan kenaikan harga.
"Siapa bilang, masih opsi-opsi. ada 500, 1000, 1.500, 2.000, 2.500, 3.000. (Opsi-opsi. Siapa yang memastikan?) Baru dalam proses hitung-hitungan. Berapa kenaikannya juga belum, kapan juga belum. Dilantik saja belum," kata presiden terpilih Joko Widodo di balai kota DKI Jakarta, Selasa (30/09).
Sebelumnya, Penasihat Senior Tim Transisi Jokowi-JK, Luhut Binsar Panjaitan mengaku pemerintahan Jokowi sudah menetapkan kenaikan harga BBM. Jokowi diklaim akan menaikan harga BBM hingga Rp 3 ribu untuk setiap liternya. Jokowi memang sebelumnya mengaku mempertimbangkan untuk menaikan harga BBM bersubsidi. Ini untuk memberi anggaran lebih bagi program-programnya.
Editor: Antonius Eko