Jokowi Akan Potong Anggaran Kementerian dan BBM untuk Dana Desa

KBR, Jakarta – Presiden terpilih Joko Widodo menargetkan setiap desa mendapatkan setidaknya Rp 2 milliar sebelum 3 tahun dirinya memimpin nanti. Politikus PDI-P Budiman Sudjatmiko mengatakan, anggaran sekira Rp 140 triliun itu berasal dari pengalihan sejumlah pos anggaran.

Di antaranya dari pemotongan subsidi BBM dan pengalihan dana Kementerian untuk langsung diberikan ke desa. Menurutnya, Jokowi yakin anggaran itu akan mendorong kedaulatan pangan, energi alternatif dan pengentasan kemiskinan.

“Dana Rp 2 miliar ini untuk membiayai aplikasi inovasi energi di desa. Temen-temen saya sudah mengidentifikasi 60 jenis tanaman yang bisa diproduksi untuk mengembangkan energi alternative. Buah sukun, buah merah, sawit dan banyak lagi. Dan untuk mencukupi kedaulatan pangan, pembiayaan pemetaan desa sehingga kita bisa clustering pangan di setiap desa. 10 desa tanam padi, 5 desa sebelahnya tanam kentang,” kata Budiman di Balaikota Jakarta, Selasa (9/9).

Sebelumnya, Undang-undang Desa memerintahkan pemerintah menganggarkan sebesar 10 persen dari transfer daerah untuk desa. Namun, Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara tahun depan hanya menganggarkan Rp 9,1 triliun atau 1,4 persen dari dana transfer daerah.

Editor: Pebriansyah Ariefana