KBR, Jakarta – LSM HAM KontraS mendesak presiden terpilih Jokowi untuk menentukan Jaksa Agung yang berani menuntaskan kasus pelanggaran HAM.
Ini perlu diimbangi dengan kemauan presiden terpilih Jokowi dalam menyelesaikan permasalahan HAM. Koordinator Kontras Haris Azhar mengatakan, pihaknya juga meminta agar Jokowi memprioritaskan kriteria tersebut dalam memilih Jaksa Agung mendatang.
“Jokowi harus brbeda dengan SBY. Satu caranya bagaimana tunjuk Jaksa Agung. (Jaksa Agungnya yang kayak gimana?) Kita pernah diundang ke rumah transisi. Menurut Ams Andi nih, Mas Andi nya enggak datang, nih, sayang. Dia bilang gini satu satunya posisi yang didiskusikan langsung oleh Jokowi selama tiga jam adalah posisi Jaksa Agung bahkan sampai menyebut nama," kata Haris, Kamis (11/9).
"Saya bilang, dengan segala hormat buat saya yang penting bukan dari dalam atau dari luar. Hari ini tantangannya siapa yang bisa menyelesaikan kasus kasus pelanggaran HAM. Nah saya blang pilihannya nomer satu jaksa agungnya harus berani,” kata Haris.
Haris menambahkan, pihaknya juga meminta presiden terpilih Jokowi untuk blusukan ke Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk mendapatkan nama nama korban pelanggaran HAM. Kontras berharap kabinet mendatang adalah menteri yang mampu membantu menyelesaikan kasus pelanggaran HAM.
Kontras mengusulkan agar tiga posisi penting seperti staf ahli bidang hukum dan HAM, Menkumham dan Jaksa Agung adalah orang yang paham dan bisa memberi masukan kepada Jokowi dalam menyelesaikann kasus pelanggaran HAM.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Jokowi, Pilih Jaksa Agung Pemberani!
KBR, Jakarta

NASIONAL
Kamis, 11 Sep 2014 20:18 WIB


Jokowi, HAM, munir
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai