KBR, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik berjanji tak akan melarikan diri ke luar negeri pascapenetapan sebagai tersangka korupsi anggaran di kementeriannya.
Politisi Demokrat itu mengatakan bakal mengikuti seluruh proses hukum yang akan dijalaninya. Sementara itu mengenai jabatannya, Jero Wacik masih menunggu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membicarakan pengganti dirinya.
"Mengenai jabatan menteri saya menandatangani pakta integritas. Karena bapak presiden sedang menjalani tugas kewarganegaraan di Singapura. Jadi nanti kalau beliau sudah kembalo saya akan menghadap beliau dan proses akan segera berjalan," ujar Jero di Kementerian ESDM.
Sementara itu, sumber KBR di KPK menyebutkan, Menteri ESDM Jero Wacik murni melakukan pemerasan, dan tak terkait dengan rekanan seperti Pertamina atau pun BPH Migas.
Bekas Menteri Kebudayaan dan Pariwisata itu diduga telah memperkaya diri sendiri dengan cara menyalahgunakan kekuasaannya dengan memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar, atau menerima pembayaran dengan potongan, atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri. Selama kurun 2011 - 2013 Jero Wacik diduga menerima total uang sekitar Rp 9,9 miliar rupiah sebagai tambahan dana operasional menteri non APBN.
Editor: M Irham
Jero Wacik: Saya Tetap di Indonesia
KBR, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik berjanji tak akan melarikan diri ke luar negeri pascapenetapan sebagai tersangka korupsi anggaran di kementeriannya.

NASIONAL
Rabu, 03 Sep 2014 22:12 WIB


jero, wacik, korupsi, kpk
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai