Bagikan:

ICW: Staf Khusus Lakukan Pekerjaan Kotor Menteri

KBR, Jakarta- LSM antikorupsi Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai dalam beberapa kasus korupsi, sosok staf khusus menteri kerap menjadi perantara dan pelaksana pekerjaan-pekerjaan kotor sang menteri, semisal transaksi korupsi.

NASIONAL

Kamis, 04 Sep 2014 20:49 WIB

ICW: Staf Khusus Lakukan Pekerjaan Kotor Menteri

ICW, jero wacik, korupsi

KBR, Jakarta - LSM antikorupsi Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai dalam beberapa kasus korupsi, sosok staf khusus menteri kerap menjadi perantara dan pelaksana pekerjaan-pekerjaan kotor sang menteri, semisal transaksi korupsi.

Padahal, staf khusus menteri seharusnya berperan membantu kerja menteri. Koordinator Divisi Korupsi ICW, Ade Irawan mengatakan ini dikarenakan pejabat publik tidak dipilih berdasarkan kualitas dan integritasnya, melainkan transaksi politik.

Sehingga staf khusus yang dipilih oleh menteri pun tak jauh beda. Ke depan, penunjukkan pejabat negara harus benar-benar berintegritas. Sehingga menghasilkan stafsus yang berkompeten juga.

"Dalam beberapa kasus yang mengeksekusi kan bukan pimpinan langsung, tapi si staf khusus kembali. Ya, ini sekali lagi yang kemudian harus diluruskan kembali, jangan sampai staf-staf khusus dipakai untuk hal-hal yang negatif, sekali lagi mestinya dipakai untuk memperkuat kinerja menteri atau kinerja pimpinan lembaga," jelas Ade, Kamis (4/9).

Sebelumnya, KPK mencegah staf khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, I Ketut Wiryadinata berpergian ke luar negeri. Surat pencegahan itu telah dikirimkan KPK ke Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

Pencegahan itu terkait dugaan korupsi di Kementerian ESDM. Dalam kasus lain, KPK sebelumny juga mencegah Staf Khusus Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, Sabililah Ardie untuk bepergian ke luar negeri. Ini terkait pengembangan penyelidikan dugaan korupsi pembangunan tanggul laut di Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending