KBR, Jakarta - Partai Golkar bakal memberi sanksi pada kadernya yang tidak mendukung Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada).
Ketua Fraksi Golkar di Komisi Pemerintahan DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan semua kader Golkar untuk menghadiri pengesahan RUU Pilkada oleh DPRD pada Sidang Paripurna DPR, Kamis (25/9). Dengan begitu ia yakin Golkar akan satu suara pada pengeshaan RUU Pilkada tersebut.
"Tidak ada kader Golkar yang mengusung RUU Pilkada langsung. Golkar tetap solid. Sudar edaran sudah diberikan, sanksi pasti diberitahu. Ssaatnya kita menegakkan disiplin organisasi lah," ujar Agun di Jakarta, Rabu (24/9).
Sebelumnya sejumlah anggota Fraksi Golkar di DPR RI yang tergabung dalam Poros Muda Partai Golkar menentang RUU Pilkada oleh DPRD. Bahkan salah satu anggota Poros Muda Golkar tersebut, Agus Gumiwang menyerukan kader-kader muda Golkar untuk mendukung RUU Pilkada langsung.
Pekan lalu hampir seluruh Kepala Daerah di Indonesia juga menentang RUU Pilkada oleh DPRD. Menurut mereka Pilkada oleh DPRD merupakan kemuduran dalam berdemokrasi.
Editor: Antonius Eko