KBR, Jakarta - LSM antikorupsi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mengklaim telah menemukan kebocoran anggaran perjalanan dinas Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Menurut Direktur Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi, kebocoran anggaran perjalanan dinas DPD mencapai Rp1,5 miliar per tahun. Kata dia, selama lima tahun ini DPD sudah menghabiskan anggaran Rp3,5 triliun namun tidak memiliki hasil kerja yang signifikan bagi masyarakat.
"Baik dalam perjalanan dalam negeri maupun luar negeri. Ke luar negeri juga kan tidak ada gunanya juga karena kewenangannya tidak ada, ngapain mereka ke luar negeri. Kalau DPR punya alasan walau pun dibuat-buat, misalnya membuat undang-undang. Kalau DPD ngapain, mereka bikin peraturan apa," ungkap Uchok Sky Khadafi ketika dihubungi Portalkbr, Sabtu (27/9)
Uchok menambahkan, DPD hingga kini belum memiliki peran baik dalam urun rembug kebijakan nasional. Sehingga, ke depannya diperlukan pemimpin DPD yang berani agar kepentingan dan aspirasi di DPD bisa terjalin dengan DPR.
Editor: Anto Sidharta
FITRA: Ngapain DPD ke Luar Negeri
LSM antikorupsi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mengklaim telah menemukan kebocoran anggaran perjalanan dinas Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

NASIONAL
Sabtu, 27 Sep 2014 10:30 WIB


FITRA, DPD ke Luar Negeri
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai