KBR, Jakarta - “Saya mendapat pembeli baru yang cukup besar nilainya, dari keluarga Presiden Nigeria, saat pertama kali saya ikut Trade Expo Indonesia yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan, tahun lalu,” kata Leniwati, pengusaha Spa Tirtayu.
“Partner bisnis saya itu, kakanya juga raja di Lagos, jadi sangat potensial,” tambah perempuan yang juga Ketua Indonesian African Trade Asociation ini.
Sang adik Raja Lagos ini, menjadi buyer terbesar di Tirta Ayu. Tak heran, jika Leni makin bersemangat mengikuti Trade Expo Indonesia 2014 yang akan digelar, di Jakarta International Expo Kemayoran pada 8-12 Oktoner 2014.
“Tahun ini adalah penyelenggaran TEI ke-29. “Jadi sejujurnya saya telat tahunya,” aku Leni. Menurut Leni para pengusaha Afrika menjadikan TEI sebagai tujuan utama untuk mencari tahu dan berkenalan dengan produk berkualitas dari Indonesia.
“Dari situ kita bisa berlanjut dengan mengantar para pembeli ini hingga ke pabrik-pabriknya, jadi saya makin yakin dengan manfaat TEI ini, kalau tak ada TEI kan saya tidak akan kenal mereka, apalagi dapat pembeli besar,” ceritanya sumringah.
Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kementerian Perdagangan Sulistyawati kepada KBR mengatakan, TEI tahun lalu, sukses mendatangkan sebanyak 9.343 buyers dari 118 negara.
“Total transaksi sebesar US$ 1.82 Milyar, tapi kami yakin kerjasama bisnis setelah pelaksanaan TEI jauh lebih besar lagi, karena banyak peserta pameran yang telah melakukan kontrak dengan buyers asing,” jelasnya.
Kata Sulis hubungan dagangan dari TEI adalah hubungan dagang jangka panjang B to B atau business to business.
Soal B to B jangka panjang ini, Leni punya cerita sendiri. Pengusaha UKM yang salah satu fokus jasanya Perawatan Organ Intim Perempuan ini, berencana membuka cabang kedua, setelah cabang Lagos, tepatnya di Abuja Nigeria.
Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kementerian Perdagangan, Sulistyowati menambahkan, TEI merupakan ajang promosi tahunan berskala internasional. Untuk pengusaha baru Sulistyowati menjanjikan TEI dapat dimanfaatkan untuk memperluas jejaring bisnis. “Tujuan akhir dari penyelenggaraan TEI 2014 ini adalah untuk meningkatkan ekspor Indonesia pada perdagangan internasional,"lanjutnya. Itu sebab, kata dia, Duta Besar RI ataupun perwakilan RI akan hadir.
”Para dubes ini akan memberikan informasi mengenai perkembangan pasar di negara akreditasinya. Banyak dari perwakilan tersebut yang membawa rombongan trade mision untuk bertemu langsung dengan peserta pameran pada TEI 2014 ini,” terangnya. Ke depan, rupanya ini sejalan dengan rencana Presiden Terpilih Joko Widodo, yang akan meminta para dubes, sekaligus menjadi sales produk Indonesia.
Didampingi, Hingga ke Soal Lobi
Karena, pameran ini bertaraf internasional Sulityowati mengingatkan, agar peserta memastikan produknya berkualitas. Saat ini menurut Sulistyowati banyak buyer luar negeri termasuk dari negera non tradisional seperti Afrika, tidak tertarik dengan produk negeri Tiongkok, yang murah tapi kurang berkualitas.
Indonesia berpeluang merebut pasar Afrika mellaui TEI. Untuk mencapai tujuan itu, kata dia, para pengusaha peserta TEI akan mendapat pendampingan. “Jadi mulai dari bagaimana tata cara ekspor, mengurus izin-izin, quality control terhadap produk, soal kemasan, hingga bagaimana bernegosiasi, akan ada pendampingannya,” jelas Sulistiyowati.
Leniwati menambahkan pelatihan bahkan mencakup bagaimana menghadapi buyer licik. “Saya sudah membidik pasar Afrika sejak 2008, tapi tadinya hanya kecil-kecil atau pribadi-pribadi, sekarang lebih terarah, dengan ikut latihan dan lain-lain menjelang dan setelah TEI.”
Saat penyelenggaraan pameran 2014 8-12 Oktober nanti, Kementerian Perdagangan juga menghadirkan sesi Business Counseling. Ini merupakan kegiatan konsultasi yang difasilitasi oleh para Atase Perdagangan dan Kepala Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) kepada para eksportir untuk memberi informasi akses serta penetrasi ke pasar luar negeri.
TEI 2014 mengusung tema 'Towards Green Business', dengan lebih mengedepankan pada produk-produk ramah lingkungan Indonesia. Tema ini selaras pidato Presiden SBY dalam pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-2 Pacific Island Development tentang Ekonomi Hijau yang sangat penting bagi ketahanan Indonesia.
Di TEI, Pengusaha Spa UKM Dapat Pembeli Keluarga Raja Lagos Nigeria
Menurut Leni para pengusaha Afrika menjadikan TEI sebagai tujuan utama untuk mencari tahu dan berkenalan dengan produk berkualitas dari Indonesia.

NASIONAL
Senin, 22 Sep 2014 14:56 WIB


UKM, Expo Kemayoran
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai