KBR, Jakarta - Partai Demokrat bakal tetap mendukung Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) langsung meski sebagian syarat yang diusungnya tidak dipenuhi.
Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, sikap Fraksi Partai Demokrat untuk mendukung RUU Pilkada langsung sudah bulat. Meski begitu ia menilai jika ada kader yang menolak RUU Pilkada langsung, karir politiknya tidak akan berkembang di Partai Demokrat.
"Kita solid 100 persen. Kalau ada yang tidak solid mungkin masih terbayang karena kemarin mendukung Prabowo. Itu saja kok. Memang itu (10 syarat) biar tidak money politik, ya biar lebih baguslah Pilkada langsung itu,” kata Ruhut.
“Dan Partai Demokrat maaf saja, SBY itu bapak demokrasi. Kamilah penggagas demokrasi langsung itu. Jadi kalau kami tak mau pilkada langsung ya kebangetan," tambahnya.
Sebelumnya Partai Demokrat menyatakan akan mendukung RUU Pilkada langsung jika 10 syaratnya disetujui. Ketua Panitia Kerja RUU Pilkada Abdul Hakam Naja mengatakan, syarat pertama yang diajukan Demokrat telah ditolak oleh semua fraksi parpol. Syarat yang ditolak tersebut yakni uji publik terhadap calon kepala daerah. Sementara syarat lain seperti larangan kampanye hitam, pembatasan kampanye terbuka, politik uang dan syarat lainnya disetujui.
Editor: Antonius Eko