KBR, Jakarta – Percepatan pembahasan APBN Perubahan 2015 bisa dilakukan oleh pemerintahan mendatang pada akhir tahun nanti. Langkah ini penting dilakukan agar pemerintahan mendatang bisa menggunakan anggaran tersebut sesuai dengan janji kampanye mereka.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, pihaknya bersama Badan Anggaran DPR mengusulkan agar tim transisi menugaskan fraksi pendukungnya di DPR untuk memperjuangkan program kerja Jokowi-JK dalam pembahasan RAPBN 2015 yang sedang berjalan.
“Kami dengan Banggar telah menjajaki kemungkinan percepatan pembahasan APBNP 2015 yang tadinya direncanakan Januari 2015. Kalau memungkinkan akan lebih baik kalau pembahasannya dimulai sebelum Januari tapi setelah 20 Oktober,” kata Chairul Tanjung usai bertemu dengan tim transisi di kantornya, Rabu (10/9).
“Karena pemerintah baru terbentuk 20 Oktober jadi bisa langsung berbicara dengan DPR. Itu menurut kami bagus supaya 1 Januari nanti teman-teman pemerintahan baru sudah bisa melaksanakan sesuai dengan APBN yang diharapkan.”
Dalam pertemuan tersebut, Menko Perekonomian Chairul Tanjung menambahkan, pihaknya siap bekerjasama dengan tim transisi untuk mempersiapkan pokok pokok pembahasan yang akan disampaikan Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada November mendatang.
Selain itu, Kemenko Perekonomian juga akan meminta Bappenas untuk bersama tim transisi membahas Rancangan Pembangunan Jangka Menengah. Hal lain yang juga dibahas dalam pertemuan tersebut adalah perihal keberlanjutan program MP3EI yang sepakat untuk dilanjutkan oleh pemerintahan mendatang.
Sementara di sektor kesehatan dan pendidikan, tim transisi bersama Menkokesra akan membahas keberlanjutan program tersebut termasuk dampak yang ditimbulkan jika dua sektor itu diperluas.
Editor: Antonius Eko