KBR, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah mengimbau setiap kabupaten untuk terus membenahi jalur evakuasi hadapi ancaman meletusnya Gunung Slamet. Semisal perbaikan jalan, dan penambahan rambu.
Kepala BPBD Jawa Tengah Sarwa Permana mengatakan, pemerintah provinsi juga mempersilakan pihak pemkab untuk mengajukan dana untuk pembenahan jalur evakusi. Namun, hingga saat ini, kata Sarwa belum ada daerah yang mengajukan hal tersebut.
"Kita hanya perbaikan evakuasi secara bertahap. karena itu menjadi wilayah Kabupaten. Namun jika terjadi erupsi besar tentunya badan nasional dan provinsi akan membantu. Tetapi pa GUbernur sudah komitmen, silakan mengusulkan melalui APBD provinsi. Cuman sampai hari ini belum ada yang mengusulkan mungkin masih bisa ditangani daerah, itu kan jalur desa. sehingga perlu komitmen daerah," kata Sarwa kepada KBR, Minggu (7/9)
Sebelumnya pemerintah kabupaten Banyumas menambah jalur evakuasi dari semula 10 jalur menjadi 11 jalur. Pemkab juga memasang 200an rambu disepanjang jalur evakuasi.
Saat ini, aktivitas gunung slamet masih menyemburkan sinar api dan gempa tremor. Status gunung Slamet masih siaga, dan radius aman tetap diberlakukan hingga 4 kilometer.
Editor: Pebriansyah Ariefana