KBR, Balikpapan - Badan narkotika Nasional (BNN) Kota Balikpapan membentuk posko anti narkoba untuk memerangi peredaran narkoba di kalangan remaja dan mahasiswa di kota itu.
Ketua BNN Kota Balikpapan, I Ketut Rasna mengatakan, posko tersebut akan dibentuk di setiap RT Kota Balikpapan. Kata dia, salah satu tugas posko itu yaitu memotivasi masyarakat setempat agar lingkungan mereka bebas narkoba.
"Ini intinya bagaimana masyarakat itu betul-betul peduli, bagaimana masyarakat tu bisa berperan aktif. Nanti secara tekhnis mereka harus membentuk yang namanya Posko Anti Narkoba dilingkungannya sendiri, kemudian Posko ini ada organisasinya, kemudan organisasi inilah yang melakukan program-program (narkoba)," kata Ketut Rasna, Minggu (14/9) sore.
Ketut Rasna mencatat pengguna narkoba di kalangan remaja di Kota Balikpapan terus mengalami peningkatan. Hingga kini, jumlah pengguna narkoba di kota itu berkisar 18 hingga 20 ribu orang.
Menurutnya, berdasarkan hasil penelitian, setiap bulan pelajar maupun mahasiswa Kota Balikpapan menghabiskan uang Rp 1 juta hingga Rp 2 juta untuk membeli narkoba. Rata-rata uang tersebut berasal dari uang jajan yang mereka kumpulkan. Sementara volume pemakaian berkisar antara 1 hingga 4 kali dalam sebulan.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Balikpapan Bentuk Posko Anti Narkoba di Tingkat RT
KBR, Balikpapan - Badan narkotika Nasional (BNN) Kota Balikpapan membentuk posko anti narkoba untuk memerangi peredaran narkoba di kalangan remaja dan mahasiswa di kota itu.

NASIONAL
Senin, 15 Sep 2014 08:34 WIB


balikpapan, narkoba
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai